Kamis, 11 Desember 2014

Yuk nih ada yang request lagu ?


JKT48 - Temodemo No Namida

Hujan rintik-rintik yang mulai turun
Akupun menutup layar kisah ini
Bagai menurunkan layar warna perak
Itulah cinta pertama diriku
Ku terus menunggu di jalan yg kedua
Ku ingin panggil namun ku tak bisa
Saat ku lihat kebawah
Bunga Ajisai ini pun menangis

Walau ku sangat ingin bertemu, walau ku menyukaimu
Kau jalan berlalu di depan mataku
Walaupun jadi begini aku tetap melihatmu dari tempat ini
Walau ku sangat ingin bertemu, walau ku menyukaimu
Kau bahkan tidak menoleh ke arahku
Walaupun ku pakai payung pipiku pun tetap basah
Diri ini tak berdaya Temo Demo no Namida
Di jalan yang penuh kesedihan ini
Aku berjalan seorang diri
Dalam hati ini diriku tersesat
Rasa sayang yang tak seorangpun tahu
Bunga ajisai yang suka akan hujan
memanjakan mata di hari cerah
Mendung yg jauh disana
Apakah kau yg memikirkannya?
Walau sesedih apapun juga, walaupun tak bisa juga
Biarkan aku tetap menjadi gadis
Ku tak akan melupakan jejak langkah kenangan
bertemu denganmu
Walau sesedih apapun juga, walaupun tak bisa juga
Suatu hari kupasti kan teringat
Walaupun harapan aku tidak juga terwujudkan
Ku akan terus bersinar Temo Demo no Namida
Walau ku sangat ingin bertemu, walau ku menyukaimu
Kau jalan berlalu di depan mataku
Walaupun jadi begini aku tetap melihatmu dari tempat ini
Walau ku sangat ingin bertemu, walau ku menyukaimu
Kau bahkan tidak menoleh ke arahku
Walaupun ku pakai payung pipiku pun tetap basah
Diri ini tak berdaya Temo Demo no Namida

Next : JKT48 - Suifu Wa Arashi Ni Yume Wo Miru 
Ada di atas tebing
Di pulau yang terpencil
Yang tidak seorangpun tahu
Diselimuti awan
Anginpun berteriak
Hujan memukul pipi
Di kejauhan sana
Ada tempat tak ada di peta
Ujung bumi bagaimanapun
Arungi laut tetapkan tujuan
Ubahlah badai yang dahsyat
Menjadi kekuatan
Sekarang! Keluarkanlah kapal!
Berlayar!
Ubahlah kegembiraan
Menjadi keberanian
Kembangkan layar mimpi
Wahai pelaut
Believe!
Ombak bergulung
Melebarkan mulutnya
Menunggu datangnya kapal
Petir yang dekat
Poseidon yang marah
Cakrawala yang memudar
Di dunia yang luas
Ada takdir belum terjangkau
Yang menghalangi jalan
Hanya diri yang sudah menyerah
Angkatlah jangkar
Dari masa saat kita lemah
Ayolah! Saatnya ‘tuk berlayar!
Sekarang!
Janganlah berpikir bahwa
Kamu akan tenggelam
Banggalah dengan mimpi
Wahai pelaut
Sailing!
Ubahlah badai yang dahsyat
Menjadi kekuatan
Sekarang! Keluarkanlah kapal!
Berlayar!
Ubahlah kegembiraan
Menjadi keberanian
Kembangkan layar mimpi
Wahai pelaut
Believe!

 Next : Kunto Aji - Sudah Terlau Lama Sendiri
  Lirik :

Sudah terlalu lama 
sendiri 
Sudah terlalu lama aku asyik sendiriLama tak ada yang menemani rasanya
Pagi ke malam hari tak pernah terlintas di hatiBahkan di saat sendiri aku tak pernah merasa sepiSampai akhirnya kusadari aku tak bisa terus beginiAku harus berusaha tapi mulai darimana
Sudah terlalu lama sendiriSudah terlalu lama aku asyik sendiriLama tak ada yang menemani rasanya
Sudah terlalu asyik sendiriSudah terlalu asyik dengan duniaku sendiriLama tak ada yang menemani rasanya
Teman-temanku berkata yang kau cari seperti apaKu hanya bisa tertawa nanti pasti ada waktunyaWalau jauh dilubuk hati aku tak ingin terus beginiAku harus berusaha tapi mulai dari mana
Sudah terlalu lama sendiriSudah terlalu lama aku asyik sendiriLama tak ada yang menemani rasanya
Sudah terlalu asyik sendiriSudah terlalu asyik dengan duniaku sendiriLama tak ada yang menemani rasanya
Jauh di lubuk hati aku tak ingin sendiri
 
Sorry Liriknya Berantakan Guys 
 
Next : JKT48 Lay Down
Jikalau ku mendapatkan dirimu,Transaksi dengan iblis pun ku mauApakah? Apakah? Apakah mau mu?Apakah kau menginginkan bibirku?Atau kah kau menginginkan tubuhku?Apakah? Apakah? Apa incaran mu?
Diriku ingin selalu menguasai cintaDoberman indah bermain dengan kalung terikat di leherKu akan ku jinakkan mata buas nya itu
Semuanya milikkuSemuanya milikkuSemuanya milikkuDirimu yang seutuhnya…Semuanya milikkuSemuanya milikkuSemuanya milikkuDengarlah yang ku katakan!Lay down!Lay down!
Kalau kau bersungkem kepadaku,Kadang hadiah ku beri untukmuApakah? Apakah? Apakah mau mu?Saat menyerang balik kepada ku,Cambuk yang terasingkan akan melayangSiapakah? Siapakah? Siapakah pemiliknya?
Tak ingin menantang hegemoni dari cintaSudah pasti akan ku latih keras dengan tangan besiDi soal mendidik serahkanlah padaku
Berlutut padaku!Berlutut padaku!Berlutut padaku!Diriku adalah ratu!Berlutut padaku!Berlutut padaku!Berlutut padaku!Kamu peliharaan ku!Lay down!Lay down!
Semuanya milikkuSemuanya milikkuSemuanya milikkuDirimu yang seutuhnya…Semuanya milikkuSemuanya milikkuSemuanya milikkuDengarlah yang ku katakan!Lay down!Lay down!
 
Sedikit Dulu Wassalamualaikum

Mau Req ? Comment aja

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar